Idul Adha 1433 H bersama Fajrul Islam

Idul Adha 1433 H bersama Fajrul Islam


  Idul adha 26 Oktober 2012 M/10 Dulhijjah 1433 H
 Setiap hari raya idul Adha kami fajrul Islam rohis Univ. Gunadarma, mengadakan penerimaan hewan kurban dan mendistribusikan ke warga – warga sekitar kampus . Kami membentuk suatu panitia Idul Adha, dan Alhamdulillah terpilih saudara Rahmat angkatan 2011 yang menjadi ketua panitia. dan terbagi berbagai  seksi seksi dalam panitia diantaranya seksi acara(kordinator Arif Budiman angkatan 2010), seksi pemotongan(kordinator Anshori angkatan 2010), seksi distribusi (kordinator Fendi angkatan 2010) , seksi konsumsi (kordinator edi Yusuf angkatan 2010) ,seksi HPD(kordinator angkatan 2011) dan seksi sponsor (kordinator Lukman angkatan 2010). Itulah susunan panitia pelaksanaan panitia Idul Adha 1433 H.
Sebagai kordinator konsumsi ini merupakan amanah yang dimana aku harus mengkordinir angggota untuk menyiapkan  makan semua panitia. sebelum hari H semua seksi panitia  mengadakan syuro(musyawarah) tentang konsep maupun teknis pada saat hari H. dari seksi konsumsi sendiri juga mengadakan syuro. Bebeda dengan konsumsi tahun sebelumnya yang dulu yang penyediakan di pesan melalui rumah makan, tapi di tahun ini saya mencoba untuk mengajak seksi konsumsi untuk masak., ini adalah hal yang baru bagi konsumsi, dan Alhamdulillah temen-temen konsumsi tidak keberatan tentang usulan masak sendiri. Alasan aku untuk masak sendiri adalah supaya   kita belajar untuk mandiri dan belajar masak juga dan menepis bahwa mahasiswa /mahasiswi tidak masak dan hanya bisa terima beres. Pada saat musyawarah pertama konsumsi kita  merancang estimasi anggaran dana konsumsi yang akan dipakai untuk sarapan pagi dan sarapan siang semua panitia.
Pada musyawarah kedua konsumsi kami membahas tentang teknis masak, alhamdullillah masak dilaksanakan dikontrakan/ markas jundi dan kita akan masak menu sederhana yaitu masak tempe orek dan telor sambel untuk sarapan pagi dan masak sop dan ayam goreng untuk makan siang. Pada syuro ketiga konsumsi kita mebahas persiapan kita dalam menyiapkan peralatan-peralatan masak yang akan dibutuhkan, Alhamdulillah peralatan masak memang sudah tersedia. Tinggal masalah kompor yang ada dikontrakan Cuma satu, waduh ini gimana ini…!!! Tapi alhamdullilah kita minjem di tukang nasi uduk yang sering berjualan di sekitar kampus yang merupakan langganan saya tiap pagi, dan hasilnya dia mau meminjamkan kompornya… Alhamdullah sedikit lega… :)
Malem kamis.
Pada menjelang hari H-1 waktu itu malem kamis, dimana aku ada sedikit masalah tentang  konsep konsumsi yang akan masak sendiri, aku menerima saran temen-temen panitia bahwa kenapa konsumsi tidak pesen catring aja, kan kita tahu kan bahwa hari Idul Adha itu bertepatan pada hari jum’at yang dimana waktunya kan kepotong sholat jum’at,sementara kita butuh tenaga yang ekstra agar pada saat pemotongan dan pendistribusian sesuai dengan konsep acara. Saya pikir itu adalah usulan yang baik, tapi gimana lagi konsep masak sendiri sudah diputuskan. Aku galau ….!!! :’(  ya Allah gimana ini. Akhirnya ada temen yang memberikan saran “kamu kordinator kamu punya hak veto untuk memutuskan ini…!!!” .  ya sudahlah akhirnya aku putuskan untuk konsumsi tetap akan sesuai dengan konsep yaitu masak sendiri. Ya Allah semoga keputusan ini benar.
Kamis,Tanggal 25 Oktober  2012.
Pukul 07.30 aku dan temen-temen konsumsi belanja konsumsi di Pasar PAL, kita beli  ayam potong 10 ekor.  Disaat membeli ayam saya pingin beli yang hidup, tapi dari temen usul yang sudah disembelih.” Kenapa sih harus beli ayam  yang hidup,entar malah ribet ngurusinnya” kata temen-temen.
“Pokoknya beli yang hidup” balas ku.
“Alasannya…!!! “ tambahnya.
“pokoknya sesuatu ” balasku dengan bersih keras.
“??????????”
Aku bersih keras untuk membeli ayam hidup, alasannya supaya kita bisa praktek cara menyembelih dan aku ingin proses pembelihan ini benar-benar yakin bahwa kita yang menyembelih  lebih afdolnya jika bener-bener sesuai dengan syariat islam yaitu dengan menyembelih menyebut asma Allah. Bukan suudzan sih jika ayam yang sudah dipotong dari pembeli itu proses  penyembelihannya tidak sesuai dengan syariat islam.  Tapi ini adalah pertanggung jawaban di Akherat kelak , ayam yang kita suguhkan kepada panitia adalah insyaallah halal karena saat proses penyembelihan menyebut asma Allah. Lebih tepatnya kita lebih berhati-hati dalam hal makanan, apalagi ini makanan buat orang lain.
Alhamdulillah, sepuluh ekor ayam hidup sudah dibeli, nah pada saat sudah aku bingung gimana cara bawa kekontrakan sementara jarak pasar sama kontrakan cukup lumayan. Waduh gimana nih…!!! Kan lumayan pegel nenteng sepuluh ayam .  ya sudahlah apa boleh buat pegel-pegel deh, semangat ya…
  kaki-kaki ayam aku ikat  supaya gak kabur, akhirnya aku tenteng  ayam-ayam itu dan temen yang membawa motor nya karena temen takut sama ayam.
“Katanya sih dia trauma ama ayam, karena waktu kecil dia pernah dipatok ayam… :D
Ditengah perjalanan menuju, tangan kiri ku marasa pegel dan kesemutan lagi, karena nenteng ayam.
Aduh gimana nih….!! Kalo sampai lepas tentengannya bisa berabe ayam nih.
Akhirnya aku punya inisiatif untuk memangku ayam-ayam yang ada ditangan kiri saya. Ah bodoh amat, bau ayam-bau ayam deh…!! Darurat nih.
Waktu aku mangku ayam,aku bertanya Tanya , kalo ayam-ayam ini megeluarkan “SESUATU” dari bokongnya  gimana ya…!!!
Ya udah sih itu resiko …
Setelah sampai kekontrakan aku bingung ayam-ayam ane taroh dimana ya…?? Oh ya aku baru inget kan dikontrakan ada tempat sepatu, ane taroh didalam tempat sepatu ah…!!!
 “serius ente masukin di didalamtempat sepatu!!!,  ente kan tau sepatu kita-kita  gak pernah dicuci, entar kalo ayamnya hamsong karena karena aroma sepatu gimana…!! ” kata temen.
Aku keluarkan semua isi didalam tempat sepatu dan aku masukan ayam-ayam didalamnya.
“Iya juga sih, tapi nggak ah, mana ada ayam mati karena aroma sikil.. ” bantahku.
Akhirnya mengantisipasi bau sikil aku bolongin kanan,kiri,belakang tempat sepatu, supaya ada ventilasi, dan ayam-ayam bisa bergantian menghirup udara luar melalui bolongan yang aku buat .hahahaha
Setelah aku masukan ayam kedalam tempat sepatu, aku rilex sejenak sambil nyalakan TV. Saat asyik nonton tiba-tiba kucium aroma “SESUATU” yang nggak mengenakan.
“Bau apaan nih…!!! Bau baunya kayak bau ayam, paling juga bau ayam yang ada didalam tempat sepatu.”batinku.
Aku tak menghiraukan tentang bau itu, aku palinkan pandanganku ke arah layar TV waktu itu acara TV tentang selebriti pagi,biar gini-gini kan kita harus upto date info selebriti, gak mau ketinggalan info selebriti,apa lagi infonya tentang mbak syahriyem(shahrini)  hahaha
Asyik nonton mbak syahriyem aroma “SESUATU” itu  samakin mendekat, bahkan makin lama makin tajam.
Kok aromanya makin dekat ya,tapi aroma nya ini bukan bau “SESUATU” tapi lebih tepatnya ini aroma SESUATU Yang keluar dari bokong ayam  . “batinku.
Kucium lengan kanan kiri kaosku tak kutemukan aroma SESUATU itu, aku makin penasaran dari mana asal aroma itu, karena makin lama makin menyengat. Aku mencoba untuk berdiri mencari aroma itu dan ternyata.
“Astaghfirullah” oh tidaaaaaaaaakkkkkkkkk!!!
Ternyata dicelanaku banyak “SESUATU” yang keluar dari pantat ayam, mungkin ayam-ayam tersebut mengelurkan “SESUATU”  ketika aku memangku ayam- ayam itu. L

Pukul 10.00
Aku  bersiap-siap menuju kampus karena hari itu, aku masuk siang, walaupun bagaimanapun seorang ketua kelas harus member contoh yang baik kepada temen-temen dikelas. :D.  sebelum berangkat menuju kelas kulihat ayam-ayam yang ada di dalam tempat sepatu masih fine-fine aja, semoga ayam-ayam ini tidak hamsong akibat pengaruh bau sikil.           Dikelas aku nggak konsen terhadap pelajaran karena aku memikirkan ayam-ayam tadi, kalo hamsong gimana ya, kalo ayam-ayam itu memberontak mereka bisa keluar dari tempat sepatu bisa-bisa di acak-acak kontrakanku. Kalo ngacak – acak sih gak papa tapi kalo mereka mengeluarkan sesuatu sembarangan bisa pusing aku.
Tapi aku pesen sih ma mereka.
“ayam – ayam yang baik kalo mau berak dikamar mandi ya,,, disini ada dua kamar mandi yang satu didepan yang satu dibelakang sana…!!! Jangan berebut ya… ”

Pukul 13.00
Jam pertama kuliah sudah selesai, aku bergegas menuju mesjid untuk sholat dhuhur, setelah sholat dhuhur, aku ajak salah satu temen yang ada diseketariat Fajrul Islam namanya Erik.
“Erik ikut aku yuk”
“kemana”
“kekontrakan”
“ngapain”
“nyembelih ayam”
Alhamdulillah erik mau, dan satu persatu habis sudah ayam dibantainya. Soal menyebelih ayam aku sebenarnya masih takut, karena orang nya yang tegaan. Tapi soal makan daging ayam aku yang paling tega.:D Makanya aku ajak erik untuk menyembelihnya. Setelah disembelih aku bersama erik mencabuti bulu-bulu ayam dan membersihkannya.

Malam jum’at.
Suara gema takbir berkumandang dimushola dan dimasjid masjid sekitar kontrakan. Tak luput juga temen-temen panitia yang mabit (nginep) dimesjid ikut mengumandangkan tabir. Dan  aku sendiri sibuk untuk mempersiapkan konsumsi besok, ngecek bumbu dan belum lagi ayam belum diungkep.
Setelah isya aku kumpulkan temen ikhwan(lelaki), untuk kekontrakan guna membuat bumbu-bumbu dan memotong sayuran supaya besok pagi tinggal pelaksanaan masak.
Pukul 22.00,Semua panitia sibuk menyiapkan buat besok pagi, ada yang menyiapkan acara, dan ada juga yang jaga sapi dan kambing dikampus. Alhamdulillah hewan yang diterima kami ada 1 ekor sapi dan 12 ekor kambing, jadi semua harus dijaga.

Ngungkep ayam.
Setelah ayam sudah dibersihkan daging ayam diungkep, ungkep adalah proses penggodokan daging ayam bersama bumbu ungkep supaya daging ayam menjadi empuk sebelum ayam di bumbuin. Bumbu ungkep terbuat dari kunyit, lengkuas,daun sere dan bumbu lainnya yang sudah dihaluskan. Malam semakin larut  aku suruh temen-temen konsumsi untuk istirahat.
“istirahatlah kalian , supaya besok kia bisa fit dan siap untuk kerja keras “ pintaku.
Sementara aku menunggu proses pengungkepan, waktu pengungkepan lumayan lama mungkin sekitar ½ jaman. Sambil menunggu pengungkepan aku ngeCUP(maen PES istilah anak kontrakan) sama temen-temen, sangking asyiknya ngeCUP aku ingat dengan ungkepan daging ayam. Kuhampiri panci buat ngungkep dan kuangkat tutup panci.
“astaghfirullah, dagingnya sudah terlalu empuk” aku panic.
Akhirnya kumatikan komporku dan kutiriskan daging-daging ayamnya, dan memang benar daging-daging sudah terlalu empuk,bahkan ada sebagian daging yang sudah lepas dari tulangnya karena kelewat medok.
“ah tidaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkk” batinku berteriak.
“Hamsong gueeeee….!!!”
Ya Allah, kok jadi begini, apa kata temen-temen entar kalo melihat daging-daging ayam sudah ancur, ini semua karena ngeCUP ini semua karena kecerobohanku. Aku tak bisa tidur kulihat jam menunjukkan pukul 00.30, kucoba untuk menenangkan diri dengan menutup mata tapi tidak bisa, aku selalu terbayang-bayang dengan daging-daging ayam yang kelewat medok itu, maafkan aku temen-temen ini mungkin semua karena kesombonganku. aku keluar kontrakan untuk menghirup udara malam, supaya aku bisa tenang. Yang aku pikirkan saat itu aku nggak mau mengecewakan temen-temen panitia apalagi ketua panitia.
Aku galauuuuuu……..!!!
Aku pusing……………..!!!
Walau bagaimanapun nasi sudah menjadi bubur, daging sudah menjadi medok. Aku tak bisa berbuat apa-apa yang aku pinta Ya Allah lancarkan ini semua.
            Diluar kontrakan masih kudengar dengan suara takbir berkumandang, kutatap langit dan kulihat kelap-kelip bintang seakan-akan ia juga ikut bertakbir mengagungkan asma Allah. Sambil berfikir aku apakan daging-daging itu besok, padahal besok aku akan membuat konsep menu ayam bakar, ayam goreng dan sambel kecap. Tapi semuanya kayaknya bakalan gagal. Kuputar otakku aku gak boleh kehilangan akal, aku gak boleh gagal, aku gak boleh mengecewakan temen-temen.
            Kuambil segelas air putih, lalu kuminum alhmadulillah sedikit melegakan. Kucoba merebahkan tubuhku didalam kamar, sambil berfikir mau diapakan daging-daging ayam itu. “oh ya daging-ayam itu sebaiknya besok semua akan ku goreng, biar tekstur dagingnya biar kelihatan sedikit keras”.batinku. aku kembali ke ruang dapur kuambil satu daging yang sudah kelewat medok dan aku goreng , alhasil setelah ku goreng dagingya tidak terlalu lembek.
“Alhamdulillah Ya Allah” ucapku
Tanpa terasa seiring aku memikirkan daging-daging ayam itu, jam menunjukkan pukul 02.00.
“astaghfirullah, sudah jam 02.00, padahal aku besok harus bangun pukul 03.00,buat masak nasi, aku masih waktu satu jam untuk tidur dan aku harus tidur kalau gak tidur bisa gak fit aku”batinku.
              Kupasang alarm jam 03.00 di hand phone ku, kupejamkan mataku dan aku terlelap dalam tidurku. Bebapa saat alarm hand phone sudah berdering, berarti waktu sudah menunjukkan pukul 03.00.  aku segera bangun tidur walupun memang barat rasanya mata ini tapi mau gimana lagi, ini adalah amanah. Kucuci mukaku biar lebih fresh lagi. Kurebus telur-telur buat dimasak sambel balado, sambil menunggu telur-telur masak, aku racik bumbu –bumbu balado.
            Beberapa saat kubuka tutup panci tempat telur rebus, terlihat sebagian telur  sudah kelihatan meretak bararti telur sudah masak. Selanjutnya ku goreng tempe yang sudah dipotong kecil-kecil guna membuat tempe orek. Alhamdulillah akhina Heru temen kontrakan sudah bangun ikut membantu mengupas telur dari tempurungnya.  Akhina Heru sudah terbiasa membantu aku untuk memasak. Setelah tempe sudah digoreng sudah tergoreng semua, dan telur saudah terkupas. Kumulai mengolah telur menjadi sambel balado dan gorengan menjadi tempe orek., setelah semua mateng tinggal proses pemasakan nasi. Waktu menunjukkan pukul 05.00 aku perkirakan mungkin nasi matengnya pukul 06.00 dan aku bisa bersiap-siap untuk sholat ID. ternyata itu tidak sesuai dengan perkirakanku sudah satu jam lebih nasi juga belum mateng.
Aku galau, kenapa kau nasi ,,kau buat galau…..!!!!
Harus sabar ya….!!!
Setelah tiga puluh menit akhirnya nasi sudah mateng.
Alhamdullilah, lega…..!!!
Masih ada satu lagi yang belum diselesaikan, yaitu yaitu goreng krupuk, masalah krupuk entar abis sholat ID aku akan menggorengnya karena gak memakan waktu lama untuk menggoreng krupuk.
            Kubersihkan tubuhku, segera bergegas untuk sholat ID, setelah sholat ID aku bergegas untuk  kembali kekontrakan untuk menggoreng krupuk.  Setelah selesai ku SMS temen-temen konsumsi untuk mengantar nasi kesekret guna buat sarapan panitia.
aku juga belum sempat mencicipi masakanku, rasanya lidahku tidak merasakan, karena setelah ini masih ada lagi masakan sesi siang,inilah puncak dari pemasakan. Aku tak menghiraukan lagi  laper perut, yang ada difikiranku hanyalah masak harus mateng sebelum waktu sholat jum’at.
            Kumenghampiri temen – temen yang pada sarapan diseketariat kulihat teman-teman dengan lahab menyantab masakanku, aku tidak tahu rasanya ginama, karena aku juga belum mencobanya. Kutanya temen-temen tentang masakanku tadi.
“Gimana enak gak …asin ya???
“enak kok , pas kok“
“Alhamdulillah lega aku”
Segera aku mengajak temen-temen konsumsi untuk kekontrakan, supaya untuk memasak buat makan siang. Aku minta temen-temen untuk memotong cabe, dan bawang merah putih, dan aku sendiri menggoreng daging-daging ayam. Disaat aku menggoreng ada sms masuk.
“Mas konsumsi kalo bisa sebelum sholat jum’at sudah kelar ya…”
“insyaallah” balasku.

jum'at,Pukul 09.00
            Semua panitia sudah sibuk dengan amanah masing-masing, akhina anshori sebagai kordinator pemotongan masih menunggu tukang jagalnya. Anshori galau juga. :D
Ternyata kegalauan bukan saja aku yang merasakan ternyata kordinator pemotongan juga merasakan kegalauan. Kerena jam Sembilan lebih tukang jagal juga belum datang. Sekitar setengah sepuluhan akhirnya jagal proses penyembelihan di laksanakan. Sementara aku tidak tahu prosesnya gimana aku hanya focus konsumsi sebelum sholat harus selesai, supaya semua bisa makan siang dan bisa  melanjutkan pemotongan. Alhamdulillah temen-temen akhwat konsumsi semua sudah pada datang dan kuminta mereka cepat untuk memasak. Ada yang aku minta untuk memasak nasi dan sebagian ada yang menyiapkan pembuatan bumbu sop.
Pukul 11. 00
Alhamdulillah, semua masakan sudah beres tinggal dibawa ke ruang makan dosen yang ada dikampus. Kulihat temen-temen panitia semua sibuk menguliti kambing, ada juga temen-temen akhwatnya sibuk menimbang daging untuk dimasukan kedalam kantong plastic. Sementara aku dibantu temen-temen lainnya menyiapkan tempat ruangan makan. Setelah makanan sudah tersedia di ruang makan aku segera kembali dan bersiap-siapa untuk melaksanakan sholat jum’at begitupun juga temen-temen ikhwan lainnya. Disaat mendengarkan khutbah jum’at aku melihat temen-temen panitia wajahnya begitu lelah dan capek. Ada yang sempat tidur sambil duduk,aku coba untuk mendengarkan khutbah tapi makin lama suara khotib makin menghilang ternyata aku juga ikut  tertidur, dan bangun-bangun sudah iqomah bertanda sholat jum’at dilaksanakan. Kubangunkan temen-temen masih tertidur dalam duduknya dan sama-sama melakukan sholat jum’at.
            Setelah sholat jum’at temen-temen panitia, segera bergegas untuk kembali keamanah masing-masing begitupun juga aku.
“gimana mas masakan sudah selesai”Tanya ketua panitia.
“Alhamdulillah sudah  kok, tapi satenya belum mateng, karena tadi telat turunnya daging, gimana sudah pada laper ya?” tanyaku.
“Iya mas”sahutnya.
“ya sudahlah dari pada menunggu sate entar malah lama lagi”sahutku.
            Sudah biasanya hidangan sate pasti ada ketika makan siang, tapi hari ini sate belum dibakar karena dagingnya agak telat datang sehingga persiapannya kurang, karena waktu bakar sate kepotong oleh waktu sholat jum’at. Akhirnya aku mempersilahkan semua panitia untuk makan siang walau tanpa sate.
            Semua mengantri diruang makan untuk mengambil makan, daging-daging medok yang aku goreng tadi pagi, terlihat agak sedikit hancur tidak tahu mana itu sayap mana itu daging paha, sehingga capur aduk sama bumbu – bumbu masak.
“ini daging ayam apa abon” batinku kecewa dengan masakanku.
“ini daging ayam mas…!! ini mana dagingya?”celetuk sebagian temen.
“ini itu adalah masakan abon tapi gak jadi” jawabku sambil senyum.
“isnyaallah enak kok”
Ada juga yang komentar bahwa masakan sopnya rasanya lempeng. :D aku tidak tahu maksud dari lempeng itu. Ya sudahlah biar rasanya lempeng tapi insyaallah suka kok.
Aku sibuk menyiapkan piring-piring dan sendok, semua panitia ikhwan dan tukang jagal berkumpul jadi satu didalam ruangan makan. Dengan lahab mereka menyantab makan siang, aku lupa jika aku memisahkan daging ayam buat panitia akhwat.
“waduh kalau gak aku pisahkan, bisa-bisa panitia akhwat gak kebagian daging nih tahu sendiri ikhwan kan predator  :D ”candaku.
Akhirnya aku pisahkan sebagian daging ayam untuk panitia akhwat. Setelah panitia ikhwan selesai makan giliran panitia akhwat pada dateng keruang makan. Aku lupa untuk konfirmasi ke akhwatnya jika makan siang sudah siap. Tapi  Alhamdulillah mereka sudah tahu kok. Ketika panitia akhwat dateng ada yang sempat komen tentang masakan makan siang.
“kok sopnya abis” Tanya sebagian akhwat.
“masak sih” jawabku sambil melihat kepanci wadah sop.
Ternyata benar sopnnya sudah mulai habis dan dagingnya pun juga ikut habis. Aku sempet galau.
“Gimana nih”aku panic.
“ya sudah yang tidak kebagian daging ganti sate ya…”
Kuambilkan sate yang ada dibelakang yang sudah dibakar oleh temen-temen.  Walapun Cuma dapat satu tusuk sate tapi cukup seneng. Yah walaupun ada yang bilang kok Cuma satu..!!!
            Setelah semua sudah selesai makan siang selesai, mereka kembali ketempat pemotongan melanjutkan pekerjaan aku dan temen-temen konsumsi merapikan dan membersihkan tempat makan.

Pukul 15.30
            Terlihat  warga sekitar mulai berdatangan menuju tempat pemotongan untuk mengambil daging yang sudah disiapkan panitia. mereka dengan tertib untuk mengambilnya. Proses pendistribusian mungkin tidak berbeda dengan tahun lalu, warga yang membawa kupon mereka berhak untuk mendapatkan daging. Tanpa terasa Alhamdulillah sekitar satu jaman semua warga sudah terbagikan kepada warga ini semua tidak seperti prediksi temen-temen panitia yang sebelumnya memprediksikan bahwa mulai proses pemotongan, pengulitan, penimbangan dan pendistribusian mungkin bisa sampai malam. Tapi berkat semangat dan kerja keras temen-temen panitia Alhamdulillah setelah azhar sudah selesai.  Alhamdulillah Allah memudahkan segalanya. :)
            Kini saatnya temen-temen panitia kembali kerumah masing-masing, mereka membawa daging yang masih tersisa. Sebelum pulang panitia meminta untuk temen-temen panitia untuk berkumpul.
“temen-temen semua saya megucapkan terimah kasih kapada temen-temen yang telah membantu terlaksananya kegiatan kita hari ini. Inilah ukhuwah dimana dengan ukhuwah ini kita bisa menyelesaikan kegiatan hari ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa mendapatkan balasan dari Allah SWT. Allahuakbar…!!!” seru ketua panitia.
 “Allhuakbar” sahut temen-temen panitia.
Itulah kurang lebihnya sambutan dari ketua panitia sebelum temen-temen panitia pulang kerumah masing.
            Dengan wajah tersenyum mereka saling berpamitan untuk pulang kerumah masing-masing. Mungkin temen-temen merasakan kecapean dan lelah setelah seharian berkecimpung dengan amanah masing-masing, tapi kelelahan dan kecapean terbayar dengan suksesnya kegiatan hari raya Idul Adha ini. Semoga jerih payah temen-temen semua bisa mendapatkan pahala Allah SWT. Amin ya robbal ‘alamin.
            Setelah aku seharian bergelut dengan sambal, entong, minyak, panci, dan kompor. Tiba saatnya aku istirahat kurebahkan tubuhkan yang terasa capek dan lelah. Ingin rasanya aku ingin cepat untuk memejamkan mata, dan akhirnya bismikallahumma ahya wabismika amutu, kuterlelap dalam tidur.
            Dari semua kegiatan hari ini aku bisa mengambil hikmah, bahwa menjadi kordinator itu harus ektra. Mungkin apa yang aku rasakan ini juga dirasakan oleh kordinator setiap seksi. Aku yang harus mengkordinir masak dan harus mondar-mandir kesana kesini, begitu kordinator pemotongan yang harus mengecek hewan pemotongan dan menjaganya, begitu juga korditor perlengkapan yang mungkin mengkordinir peralatan yang apa saja yang harus dipersiapkan, dan begitu juga kordinator acara yang mengkordinir acara agar acara berjalan lancar. Menjadi kordinator adalah belajar untuk menjadi seorang pemimpin, yang dimana pemimpin harus bertanggung jawab kepada anggotanya.
            Aku sebagai kordinator konsumsi mengucapkan terimah kasih kepada temen-temen konsumsi yang telah membantu prosesnya penyediakan makan panitia. dan tak lupa kepada temen-temen yang membantu konsumsi khususnya tukang bakar sate(mas husni, andi, tyo,mbak ami, mbak shinta) J. Aku hanya mengucapkan jazakumullahu khoirul jaza, jazakumullahu khoiron katsiron. Amin.











    






Penalaran Induktif

Penalaran Induktif



BAB 1
PENDAHULUAN


1. Latar Belakang
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akat terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Dalam penalaran proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi

2. Tujuan Penulisan Makalah
Penulisan makalah ini bertujuan sebagai berikut :
Dalam rangka peningkatan mutu Bahasa Indonesia dalam menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual.
Dalam rangka memahami, menganalisa konesp penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
Selain itu tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah nilai pada mata kuliah Bahasa Indonesia 2.

3. Permasalahan
Ada dua metode dalam penalaran tapi disini kami hanya membahas mengenai metode penalaran Induktif dimana metode penalaran induktif adalah adalah suatu penalaran yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala. Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.

4. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan makalah ini kami memperoleh data dengan menggunakan metode sebagai berikut :
- Metode Kepustakaan
Yaitu membuat makalah mendapatkan data – data dari hasil membaca buku yang tersedia di perpustakaan.
- Metode Mesin Pencari
Yaitu mencari sumber sumber yang ada pada mesin pencari seperti google,yahoo dll

BAB 2
GAMBARAN UMUM


Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.

BAB 3
PEMBAHASAN

1.    Penalaran Induktif
Penalaran induktif merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala. Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.

2.     Jenis – Jenis Penalaran Induktif

      Aspek dari penalaran induktif adalah analogi dan generalisasi. Menurut Jacob (dalam Shofiah, 2007 :15), hal ini berdasarkan bahwa penalaran induktif terbagi menjadi dua macam, yaitu generalisasi dan analogi.

A. Analogi
Analogi adalah proses penyimpulan berdasarkan kesamaan data atau fakta. Analogi dapat juga dikatakan sebagai proses membandingkan dari dua hal yang berlainan berdasarkan kesamaannya, kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan.

Contoh dari Analogi
Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.

B. Generalisasi
Generalisasi adalah penarikan kesimpulan umum dari data atau fakta-fakta yang diberikan atau yang ada.
Analogi mempunyai 4 fungsi, antara lain :
1.    Membandingkan beberapa orang yang memiliki sifat kesamaan
2.    Meramalkan kesaman
3.    Menyingkapkan kekeliruan
4.    Klasifikasi

1. Macam – Macam Generalisasi
a)    Generalisasi sempurna
Generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh:
sensus penduduk

b)    Generalisasi tidak sempurna
Generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh:
Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantaloon.
Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna.
Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.

Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:
1. Jumlah sampel yang diteliti terwakili.
2. Sampel harus bervariasi.
3.Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.

C. Kausal
Kausal adalah merupakan prinsip sebab-akibat yang di haruri dan pasti antara gejala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya , merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan.
Contoh :
    Pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati. 

1. Tujuan Kausal
Tujuan kausal terdapat dalam Hubungan Kausal Dapat berlangsung dalam tiga pola :
   a. Sebab ke akibat
    Dari peristiwa yang dianggap sebagai sebab menuju kesimpulan sebagai efek.
   b. Akibat ke sebab
    Dari peristiwa yang dianggap sebagai akibat menuju sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat.
   c. Akibat ke akibat
    Dari akibat ke akibat yang lain tanpa menyebut sebab umum yang menimbulkan kedua akibat.

BAB 4
DAFTAR PUSTAKA

Penerapan Sistem Pakar Dalam Berbagai Bidang

Penerapan Sistem Pakar Dalam Berbagai Bidang


SISTEM PAKAR
Sistem Pakar berasal dari dua kata yaitu sistem dan pakar. Sistem adalah beberapa elemen yang ditekankan pada efektifitasnya (untuk mencapai suatu tujuan). Pakar adalah seseorang yang ahli pada suatu bidang.
Sistem pakar (expert system) secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Atau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli.
Penerapan Sistem pakar dalam Industri / Manufaktur
            Manufaktur di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling berhubungan meliputi perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi, pengontrolan kualitas, menajemen serta pemasaran produk. Proses manufaktur yang penyelesaiannya dapat dibantu oleh system pakar antara lain :
  1. Sistem Pakar Dalam Perancangan
PRIDE(Pinch Roll Interactive Design Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan representasi pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan, generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
  1. System Pakar Dalam Perencanaan
Wood Trus fabrication Application merupakan contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
  1. Sistem Pakar Dalam Penjadwalan
Sistem pakar juga digunakan dalam penjadwalan, dibawah ini adalah beberapan contoh kegunaan system pakar dalam penjadwalan :
-          Contionuous Caster Steel Mill Scheduling Application
System pakar ini berbasis fuzzy logic yang dibuat untuk monitoring on line dan penjadwalan continuous caster steel mill.
Continuous caster stell mill mengolah material seperti scrap, pig iron dan refined ore melalui proses tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kulitas dan komposisi sesuai kebutuhan.
-          Master Production Scheduling Aplication (MPS)
Sistem pakar ini dikembangkan untuk melakukan penjadwalan produksi master untuk manufaktur Integrated Circuit (IC). Master Production Scheduling (MPS) merupakan aktivitas perencanaan yang sangat luas, yang mengatur dan mengkoordinasi fase-fase berurutan proses penjadwalan manufaktur tertentu.
  1. Sistem Pakar Dalam Proses Kontrol
Beberapa contoh penggunaan system pakar dalam proses control adalah sebagai berikut :
-          Aluminium Foil Rolling Flatness control Appilcation
System pakar ini merupakan system pakar yang dibuat mengontrol kekaratan aluminium foil secara otomatis. System ini menyesuaikan bentuk pola target menurut karakteristik material dan kondisi pengoperasiannya.
-          Blast Furnace Heat Control Application
System pakar ini dibuat untuk mengontrol tingkat panas blast furnace (tanur).
  1. Sistem Pakar Dalam Production Planning Dan Production Control
Perencanaan produksi dilakukan dalam hal kuantitas, waktu, kapasitas dan biaya pengendalian produksi meliputi penyelesaian pesanan, pengawasan pesanan dan pengamanan kualitas.
       Manfaat system pakar dalam proses manufaktur / industry adalaah sebagai berikut :
1)      Meningkatkan produktivitas
2)      Mengambil alih keahlian yang langka
3)      Memudahkan pengoperasian peralatan
4)      Kemampuan bekerja dengan informasi yang tidak pasti dan tidak lengkap

Penerapan Sistem Pakar Dalam Bidang Pendidikan / Ilmu Pengetahuan
  1. Penelitian tentang penggunaan system pakar dalam bidang pendidikan dilakukan oleh prof. Gordon S. Novack Jr. pada Universitas of Texas, Austin, tahun 1990. Aplikasi system pakar ini diberi nama ISAAC yang memiliki parser yang mampu membaca kalimat (dalam bahasa Inggris) dalam kecepatan 5000 kata/menit dan mampu menyelesaikan soal-soal Fisika Mekanik (Statika) dalam waktu kurang dari 5 menit. Aplikasi ini  dikerjakan oleh 1 tim terdiri dari 60 0rang dan membutuhkan waktu 1 tahun. (E.S. Handbook, 1992).
  2. Aplikasi lain yang terkait dengan hal diatas adalah system pakar mengenai penjelasan soal-soal fisika serta pemhaman teori lebih mendalam dengan menggunakan metoda pendekatan komputasi.(Ohlsson, 1992).
  3. Aplikasi system pakar dalam bidang matematika yang dilakukan oleh Yibin dan Jian Xiang tahun 1992. System pakar ini menyelesaikan soal-soal diferensial dan Integral yang diberi nama DITS.(Forcheri, 1995).
  4. Studi system pakar untuk proses belajar Fisika dilakukan oleh seorang dosen Fisika yang menempuh pendidikan S2 pada salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Latar belakang dari dilakukannya studi ini adalah karena Fisika merupakan disiplin ilmu yang sangat fundamental yang menjadi dasar dari sains dan teknilogi.
Melihat kepentingan tersebut, makan para siswa/mahasiswa perlu menguasai ilmu ini, tapi kenyataannya sering dianggap momok oleh sebagian besa siswa/mahasiswa selain itu juga kurangnya tenaga guru / dosen Fisika serta kurangnya sarana prasarana yang diperlukan dalam proses belajar mengajar Fisika, seperti alat banto audio maupun visual.
            Dalam studi ini dibuat aplikasi sitem pakar yang mampu menyelesaikan persoalan rangkaian arus bolak-balik yang terdiri dari komponen resistor dan inductor baik seri maupun pararel.
Penerapan Sistem Pakar Dalam Bisnis
1.             Sistem Pakar dalam Pembe;lian
System ini berfungsi untuk menilai dan memilih pemasok (supplier) dengan pertolongan dan pengiriman barang secara optimal, dimana dalam hal ini menunjang pemasok yang potensial. Dalam hal operasi, maka system ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli.
2.             Sistem Pakar mengenai suku cadang mesin percetakan
Sistem ini menunjang pengujian secara teknis dari pesanan langganan dalam mesin cetak dan suku cadang yang diinginkan.
3.             System pakar mengenai konsultasi program bantuan kredit bank
System ini membantu pada konsultasi tentang program kredit bantuan pada institusi public,
4.             System pakar mengenai strategi perencanaan
System ini berbasis system penunjang keputusan ( Dicision Support system) untuk strategi perencanaan produk yang dikembangkan dari integrasi system konvensional dan prototip system pakar.
Sistem Pakar pada bidang Kecerdasan Buatan
Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
Kecerdasan buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah bagian dari ilmu komputer  yang mempelajari bagaimana  membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Menurut John McCarthy, 1956, AI: untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia.
Cerdas =  memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil tindakan), moral yang baik.
Manusia cerdas (pandai) dalam menyelesaikan permasalahan karena manusia mempunyai pengetahuan & pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki tentu akan lebih  mampu menyelesaikan  permasalahan.  Tapi  bekal  pengetahuan  saja  tidak  cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran,mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan & pengalaman yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan  pengetahuan  tidak  akan   dapat menyelesaikan  masalah  dengan  baik.
Demikian juga dengan kemampuan menalar yang  sangat baik,namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai,manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Agar mesin  bisa cerdas (bertindak seperti & sebaik manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan & mempunyai kemampuan untuk menalar.
Interface kecerdasan buatan dan system pakar
Mengatur komunikasi antara pengguna dan komputer. Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami, biasanya disajikan dalam bentuk tanya-jawab dan kadang ditampilkan dalam bentuk gambar/grafik. Antarmuka yang lebih canggih dilengkapi dengan percakapan (voice communication).

Persamaan dan Perbedaan antar Sistem Pakar dengan Kecerdasan Buatan.
Sistem Pakar juga merupakan bagian dari Artificial Intelligence(AI) atau kecerdasan buatan, dimana letak persamaannya adalah sama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah, dan perbedaannya adalah sistem pakar mengacu pada si pembuatnya atau seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu pada si perancang itu sendiri sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan AI mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal.
Dapat disimpulkan Sistem Pakar merupakan bagian dari AI, dimana selain sistem pakar yang menggunakan AI, ada beberapa yang lain diantarnya games, logika Fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan robotika.
Kecerdasan buatan merupakan salah satu topik yang disukai penggemar science-ction, pada lm Terminator digambarkan perang manusia melawan mesin, bahkan dalam novel berjudul With Folded Hands karangan Jack Williamson, digambarkan bangsa Humanoids (robot mesin ciptaan manusia) menjajah bangsa manusia dan menggantikan semua peranan manusia.
System pakar dalam bidang pertanian
Dalam dunia pertanian banyak sekali hal yang harus dipelajari agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Begitu banyaknya hal yang harus diingat seperti media tanam yang berbeda bagi tiap jenis tanaman, takaran pupuk, hama dan penyakit tanaman, dan banyak sekali cara agar tanaman yang ditanam dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Tetapi, manusia pasti mempunyai sifat pelupa yang memungkinkan hal-hal tersebut di atas dan berakibat pada hasil pertanian yang kurang memuaskan dan tidak stabil. Untuk mengatasi hal di atas, salah satunya dibutuhkan suatu teknologi yang dapat membantu kita.
Oleh karena itu, sistem pakar (expert system) mempunyai kemampuan untuk memudahkan masalah-masalah praktis pada saat sang pakar berhalangan. Dan salah satu implementasi sistem pakar pada bidang pertanian yaitu untuk mengidentifikasi penyakit tanaman.
Banyak sekali ragam hama dan penyakit tanaman dan beragam pula nama dan akibat yang dihasilkannya. Ciri-ciri antara tanaman yang terkena penyakit satu dengan penyakit yang lainnya sangat mirip sehingga membingungkan orang awam atau pemula yang baru kenal untuk dapat mengidentifikasinya. Sebaliknya ada juga tanaman yang terkena penyakit dengan ciri-ciri yang berbeda namun tetap saja membingungkan dalam mengingat nama dan penanggulangan penyakit tersebut.
Sistem pakar ini sangat berguna untuk membantu petani dalam mengingat jenis-jenis penyakit dan hama tanaman juga untuk mengenali ciri-cirinya yang berguna untuk menanggulangi masalah penyakit tanaman sehingga dapat meminimalkan kesalahan petani dalam mengatasi masalah ini.
Sistem pakar ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada petani mengenai macam-macam penyakit yang berhasil di identifikasi oleh sistem dan dapat mengetahui tanaman apa saja yang biasa diserang oleh penyakit tersebut, dengan adanya pengetahuan ini maka ketika para petani sadar tanamannya terkena hama atau penyakit, maka petani dapat dengan mudah untuk mengatasi hama dan penyakit tersebut.
Namun, banyak juga kendala yang menghambat dalam proses penerapan sistem pakar di bidang pertanian. Salah satunya SDM dan latar belakang para petani konvensional yang kurang berpendidikan yang sangat berpengaruh dalam pengembangan teknologi di bidang pertanian. Karena itulah, pemerintah harus banyak memberikan penyuluhan di bidang teknologi bagi para petani. Kalau pemerintah sulit untuk merealisasikan hal ini, kenapa tidak dimulai dari kita?
Sistem Pakar dalam Bidang Psikologi
Implementasi sistem pakar banyak digunakan dalam bidang psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam program komputer sehingga keputusan dapat diberikan dalam melakukan penalaran secara cerdas. Irisan antara psikologi dan sistem pakar melahirkan sebuah area yang dikenal dengan nama cognition & psycolinguistics. Umumnya pengetahuannya diambil dari seorang manusia yang pakar dalam domain tersebut dan sistem pakar itu berusaha meniru metodelogi dan kinerjanya (performance) (Kusumadewi, 2003).
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan.
Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).
Contoh implementasi lainnya adalah aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing. Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka dapat menggunakan aplikasi ini sebagai referensi, dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini dapat dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang pengukuran kepribadian.
Namun demikian, aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini tidak bisa menggantikan seorang ahli karena dia pakar di bidangnya. Aplikasi sistem pakar ini hanyalah alat bantu yang sangat bergantung pada data-data yang di-input oleh seorang programmer sehingga aplikasi sistem pakar ini haruslah selalu dikembangkan.
 Aplikasi Sistem Pakar di Bidang Manajerial
a)      Analisis
i)        Interpretasi
(1)   Analisa pasar untuk komoditi tertentu
(2)   Identifikasi media iklan yang sesuai
(3)   Identifikasi kebutuhan pelatihan
ii)      Diagnostik
(1)   Diagnosa kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhan

b)      Sintesa
i)        Penarikan tenaga kerja
ii)      Strategi penentuan harga
iii)    Strategi pengembangan produk

c)      Integrasi
i)        Prediksi perkembangan nilai pada bursa saham efek

Secara garis besar sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi dibuat dengan tuntutan untuk melakukan tugas sebagai berikut :
d)     Mengambil datadata hasil pemeriksaan kondisi pasien.
e)      Memasukan dan membandingkan data-data tersebut ke dalam kaidah - kaidah yang telah dituliskan dalam basis pengetahuan.
f)       Mendeskripsikan kondisi pasien berdasarkan kesimpulan yang didapat dari hasil membandingkan seperti yang telah dilakukan pada tugas (b).

Deskripsi kondisi pasien sebagai output sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi memuat kondisi umum pasien, diagnosis penyakit dan terapi-terapi yang dapat dilakukan, baik dengan obat, herbal maupun suplemen.

2.9. Aplikasi Sistem Pakar di Bidang Eksplorasi Alam
Dalam bidang ini sistem pakar sangat penting manfaatnya. Keputusan yang dihasilkan akan sangat bermanfaat. Contoh penerapannya yaitu sistem pakar yang diterapkan pada alat pendeteksi kandungan minyak bumi. Alat ini menghasilkan keputusan dari data-data yang ada, dan mengambil keputusan ada atau tidaknya hingga berapa jumlah kandungan yang terkandung. Rule base yang deprogram dibuat oleh para ahli dibidangnya.
Aplikasi pengmabilan keputusan berupa resiko-resiko yang dapat terjadi bila melakukan penambangan. Sistem pakar memperhitungkan berapa peluang keberhasilan yang dapat dicapai. Keputusan ini harus sangat akurat dan meliputi seluruh aspek hingga keselamatan warga sekitar. Jangan sampai timbul kesalahan yang disebabkan oleh salah dalam pengambilan keputusan.
Manfaat yang dihasilkan sangat menguntungkan, tetapi bukan berarti tidak terlepas dari beberapa kerugian penerapan sistem pakar di bidang ini.
Keuntungan yang dapat diambil antara lan:
·         Akurasi perhitungan menjadikan kegiatan di bidang ini mendapat keuntungan.
·         Perhitungan yang rumit dapat terselesaikan dengan cepat.
·         Keakuratan perhitungan meminimalisir kesalahan factor manusia.
·         Menghasilkan informasi yang mendukung, sehingga tugas para ahli lebih mudah untuk mengkaji ulang.
Kerugian yang dapat terjadi anatara lain:
a)      Kesalahan perhitungan yang menyebabkan kegagalan.
b)      Pengaturan rule base yang berganti-ganti pada setiap eksplorasi yang berbeda.
 Aplikasi Sistem Pakar Di Bidang Kedokteran
Contoh alat kedokteran yang menerapkan sistem pakar di dalamnya antara lain USG (ultrasonografi). Alat ini bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara ultrasonik. Banyak digunakan untuk mendeteksi janin dalam kandungan. Alat ini bekerja dengan menerima input berupa suara yang lalu diolah menjadi sebuah informasi berupa visual. Alat ini cukup aman karena tidak menimbulkan radiasi seperti sinar-x yang biasanya digunakan untuk rontgen.
Alat lain yang menerapkannya adalah pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input yang mendukung perhitungan. Perhitungan alat ini telah dirumuskan dengan rule base yang telah terprogram. Setelah input dimasukkan maka alat ini secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan.

Keuntungan yang dapat diambil antara lain:
a)      Membantu dalam menghasilkan keputusan berupa analisa suatu penyakit.
b)      Membantu tugas yang tidak dapat dilakukan secara manual oleh manusia.
c)      Memudahkan untuk penyembuhan.
Kerugian yang dapat terjadi antara lain:
a)      Error yang terjadi saat pengambilan keputusan.
b)      Rule base yang harus sesuai dengan kondisi setiap pasien.
c)      Efek samping dari tindakan yang dilakukan oleh alat.

 Sumber :
 http://unique88blogger.blogspot.com/2011/03/aplikasi-penerapan-sistem-pakar-dalam.html
http://mugi.or.id/blogs/ir_one/archive/2010/12/22/sekilas-tentang-sistem-pakar.aspx
http://journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/viewFile/106/66
http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/viewFile/492/345

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. . - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger