Menyambut tahun baru

Menyambut tahun baru

Memasuki tahun baru 2011 adalah kebahagiaan bagi seluruh manusia, karena mereka masih diberi waktu untuk kembali menjalani kehidupan dan aktivitasnya dengan harapan semoga ditahun ini lebih baik dari pada tahun - tahun kemarin.tap yang paling penting adalah dimana dimalam pergantian tahun baru mengapa bukan digunakan sebagai moment untuk merenungi atau mengintropeksi diri tentang dosa - dosa yang kita lakukan ditahun yang lalu..?
      Mungkin seseorang salah dalam memaknai malam tahun baru sebagai moment untuk hura-hura, mengahambur- hamburkan uang.yang seharusnya kita pikirkan adalah bagaimana untuk menyambut tahun depan dan bagaimana persiapan untuk masa depan ..
mumpung kita massih diberi waktu mari kita saling intropeksi diri akan dosa dan kesalahan ditahun depan dan yang paling utama adalah semoga kita ditahun depan menjadi seseorang yang lebih baik dari pada tahun yang lalu .amien.

Alam Adalah Nafas Kita

Alam Adalah Nafas Kita

Tuhan menciptakan alam untuk  kita jaga dan kita nikmatiberbagai keindahan didalamnya. Gunung,Hutan,laut, beraneragam hewan,tumbuhan adlah ciptaan Tuhan yang Patut kita jaga akan kelestariuannya. Manusia ditugaskan untuk merawat nya,tapi mengapa kelestarian alam rusak ulah-ulah tangan manusia yang tak bertanggung jawab. Alam yang begitu indah tapi mengapa sekarang rusak oleh ulah Manusia . Jika alam sudah rusak maka pernapasan kita juga ikut rusak, coba sekarang kita lihat diperkotaan yang sudah tercemar dengan pencemaran lingkungan pasti banyak berbagai wabah yang menyerang warga dikota. Begitu juga banyak pohon-pohon yang ditebang sehingga terjadi erosi yang menyebabkan tanah longsor.
      Maka dari itu jagalah alam disekitarmu agar kau bisa menghirup udara dengan tenang jaga kelestarian alam kita semua itu adalah tanggung jawab kita semua.

Manusia diciptakan dibumi ini sebagai Kh0lifah(pemimpin) untuk semua, Maka dari itu kerusakan didaratan dan dilautan itu disebabkan oleh ulah tangan - tangan manusia. Jika semua manusia sadar akan kelestarian bumi dan laut mungkin bumi dan seisinya ini akan tetap indah dan damai tanpa adanya musibah yang melanda. tapi mengapa kesadaran ini belum tertancap dalam hati seluruh manusia. 


Doc : Gunung Gede pangrango

Marilah kita bersama menjaga kelestarian alam ini dengan cara menananmkan rasa kesadaran akan tanggung jawab bagi semua manusia sebagai pemimpin. Dengan kia menjaga alam ini kita akan juga mendapatkan keberkahan dari alam tersebut.
Sak Karepmu

Sak Karepmu

Jakarta, 1/4/2010 (Kominfo-Newsroom) Satuan Tugas Pemberantasan
Mafia Hukum menyatakan akan terus memantau secara intensif proses
hukum pengusutan perkara dugaan penggelapan pajak dan makelar kasus
yang melibatkan mantan pegawai Ditjen Pajak Gayus Halomoan P
Tambunan.
Kami akan mengawal dan memantau proses hukumnya, baik di
Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung maupun di Kepolisian RI, kata
Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang juga Sekretaris
Kabinet Indonesia Bersatu II, Denny Indrayana usai bertemu Jaksa
Agung Hendarman Supandji di Gedung Kejakgung RI Jakarta, Kamis
(1/4).
Menurut Denny yang ditemani staf Sekretariat Kabinet RI Dipo
Alam menjelaskan, satgas menilai amat penting memantau dan mengawal
proses hukum kasus itu mengingat ada dugaan kasus itu melibatkan
banyak pihak. Menurutnya, satgas berharap semua pihak bisa
mendukung penuntasan kasus skandal itu.
Proses hukum akan sungguh-sungguh kami kawal, bukan hanya di
Polri yang diduga menjadi pangkal terjadinya perkara ini,
katanya.
Ia juga menyatakan bahwa satgas amat mengapresiasi
langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh ketiga lembaga penegak
hukum itu, dan berjanji tidak akan melakukan intervensi, kecuali
memberikan usul, saran, kritik atau rekomendasi yang disertai
bukti.
Sementara itu Jaksa Agung Hendarman Supandji yang sempat
dikonfirmasi perihal kedatangan Denny Indrayana dan Dipo Alam
menjelaskan bahwa kedatangan keduanya hanya untuk melakukan
koordinasi antar-kantor pemerintah.
Mengenai proses hukum atas perkara Gayus, menurutnya, Kejakgung
sudah melakukan eksaminasi, dan telah menemukan adanya beberapa
kejanggalan yang dilakukan oleh jaksa penuntut umum, di antaranya
tidak cermatnya JPU dalam meneliti berkas penyelidikan polisi atas
kasus Gayus tersebut.
Sementara itu pihak Polri sudah menetapkan satu tersangka dalam
kasus Gayus itu, yakni seorang perwira menengah bernama Kompol
Arafat yang terindikasi merancang rekayasa.
Mahkamah Agung juga dilaporkan sudah melakukan pemeriksaan
internal terhadap hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang yang
mengadili Gayus pada tahun 2009 lalu. Namun MA menyatakan belum
menemukan adanya indikasi penyimpangan.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. . - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger